Rabu, 26 Juli 2023

BAB 1 PENGENALAN SEL

Sel Adalah unit atau bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Para peneliti dari dahulu telah meneliti sel, sehingga muncul sebuah Teori Sel. Teori sel menyatakan:

  • Seluruh makhluk hidup tersusun atas sel
  • Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi makhluk hidup
  • Seluruh sel berasal dari sel sebelumnya

Teori sel ini berlaku untuk seluruh makhluk hidup ya, baik yang kecil maupun besar.

Mikroskop

Tentu saja dalam meneliti sel-sel tersebut membutuhkan alat khusus, mengingat ukuran sel yang sangat kecil tidak bisa dilihat oleh mata langsung. Pasti tahu ya alat untuk melihat benda yang sangat kecil kan? Yap, mikroskop.

Mikroskop diciptakan oleh Robert Hooke pada tahun 1663, nah ini bentuk dari mikroskop buatan beliau:

 

-

 

Selain itu ada juga Antonie Van Leeuwenhoek yang menciptakan sebuah mikroskop pada tahun 1674.

-

 

Setelah mereka berdua menciptakan mikroskop ini, banyak ilmuan lain yang berlomba-lomba untuk menciptakan mikroskop lainnya.


Miskroskop cahaya

Beberapa mikroskop menggunakan cahaya yang merambat melalui lensa untuk menghasilkan suatu bayangan yang diperbesar, mikroskop tersebut dinamakan mikroskop cahaya. Mikroskop cahaya dibagi dua jenis yaitu:

-

Apa perbedaannya antara kedua mikroskop tersebut?

Perbedaannya terletak pada bagian atas dari mikroskop yang disebut dengan lensa okuler. Jumlah lensa okuler pada mikroskop monokuler hanya satu, sementara mikroskop binokuler memiliki dua lensa.

 

Nah kita sekarang simak bagian-bagian pada mikroskop cahaya yuk! Bagian-bagian mikroskop cahaya beserta fungsinya yaitu:

-

Semua benda yang disimpan dibawah mikroskop itu disebut dengan spesimen ya! Nah yang kalian nanti lihat lewat lensa okuler disebut objek gambar.

Objek gambar tentunya sudah diperbesar ukurannya, sesuai dengan fungsi dari mikroskop itu sendiri. Nih ada rumusnya juga dalam menghitung seberapa diperbesar sih spesimen tersebut:

-

Mikroskop Elektron

Selain mikroskop cahaya, beberapa mikroskop menggunakan sinar atau radiasi dari elektron karenanya disebut mikroskop elektron.

Mikroskop elekron mampu memperbesar suatu objek menjadi satu juta kali lebih besar, sehingga bagian-bagian terkecil dari objek akan nampak dengan jelas, hal tersebut tidak dimiliki oleh mikroskop cahaya.

Struktur Sel

Ketika kita mengamati sel di bawah mikroskop, kita akan mendapati bagian-bagian dari sel, yang terdiri dari berbagai macam organ yang berbeda, yang disebut dengan organel.

Organel ini memiliki fungsi masing-masing. Kemudian secara umum struktur sel terdiri dari tiga bagian besar, yaitu:

  • inti sel
  • sitoplasma
  • membran sel

Perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan

Sel hewan dan sel tumbuhan itu tidak sama ya, coba kalian perhatikan gambar dibawah ini:

 

Nah kalian pasti sudah bisa menjawab ya perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Sekarang kita pelajari lebih jauh satu per satu bagian organel sel tersebut yuk!

Sel membran

Sel membran dimiliki oleh sel hewan maupun sel tumbuhan. Fungsinya yaitu:

  • mengontrol keluar masuknya bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sel, yakni partikel makanan, air, oksigen, dan sisa metabolisme tubuh
  • pembatas antara sel dengan lingkungan luar

Dinding sel

Dinding sel adalah bagian terluar dari sel tumbuhan yang berfungsi melindungi sel tumbuhan. Nah, dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan dan bersifat kaku, sehingga membuat tumbuhan tidak bisa bergerak bebas seperti hewan.

Nukleus

Nukelus adalah nama lain dari inti sel. Nukleus terdapat pada sel tumbuhan maupun pada sel hewan dan berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas Sel.

Mitokondria

Mitokondria terdapat pada hewan dan tumbuhan. Fungsi dari mitokondria adalah memproduksi energi melalui proses respirasi sel.

Vakuola

Fungsi dari vakuola adalah untuk menyimpan air, makanan, dan sisa-sisa hasil metabolisme. Vakuola terdapat pada hewan dan tumbuhan, namun dalam sel tumbuhan lebih besar ya karena menyiman hasil fotosintesis.

Kloroplas

Kloroplas jelas hanya ada pada tumbuhan ya! Kloroplas mengandung zat hijau daun yang biasa disebut dengan klorofil.

Spesialisasi pada Sel Tumbuhan

Spesialisasi pada tumbuhan secara garis besar dapat dibedakan pada bagian sel akar rambut dan stomata. Spesialisasi sel akar rambut pada tumbuhan, memudahkannya untuk meningkatkan penyerapan air karena area permukaan akar membesar.

Stomata berfungsi untuk mengambil gas karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Di sana terdapat sel penjaga yang berada di sekitar stomata berfungsi untuk membuka dan menutup stomata, sehingga mengurangi banyaknya air yang keluar melalui stomata.

Spesialisasi pada Sel Hewan

Spesialisasi pada sel hewan (termasuk manusia) yaitu pada:

  • Sel darah merah
  • Sel saraf
  • Sel otot
  • Sel, Jaringan, Organ, dan Sistem Organ

Sel darah merah dewasa berbentuk pipih dikarenakan mereka menghilangkan nukleus untuk menjalankan fungsinya dalam mengikat oksigen.

Bentuk sel saraf yang panjang berasal dari perpanjangan sitoplasma dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dari indera ke otak, dan dari otak ke otot atau kelenjar.

Sel otot memiliki banyak nukleus dan mitokondria untuk menunjang fungsinya sebagai alat gerak, memudahkan sel otot untuk memproduksi energi yang dibutuhkan hewan dan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas.

Nah sel-sel yang memiliki karakter dan fungsi sejenis saling bekerja sama membentuk jaringan. Jaringan bersama jaringan lain akan membentuk organ.

Organ bekerja sama dengan organ lain akan membentuk sistem organ. Kerja sama sistem organ untuk menjalankan fungsi tubuh inilah yang menghasilkan istilah organisme.

Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan seperti agar-agar yang menyebar di seluruh bagian sel dan tempat terjadinya reaksi kimia di dalam sel. Sitoplasma mengisi ruang-ruang kosong di antara bagian-bagian sel.

Oh ya sebagai tambahan saja, biasanya sering keluar di ujian nanti untuk kelas 9 juga loh! Di bawah ini adalah bagian sel hewan, dihafalkan ya!

-

Spesialisasi Sel

Sel hewan dan tumbuhan juga mengalami spesialisasi untuk menjalankan fungsi hidupnya. Nah apa saja? Kita bahas lebih jauh ya!

Uniseluler dan Multiseluler

Organisme yang hanya memiliki satu sel disebut organisme uniseluler. Coontoh organisme yang uniseluler yaitu bakteri dan protista.

Sedangkan organisme yang memiliki banyak sel disebut dengan multiseluler. Contohnya ya jelas manusia, sebagian besar hewan, dan tumbuhan.


    Bersumber dari MEDIANEKITA







Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Aveiro Van Diyazt - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -